Thursday, September 6, 2012

Pe-nafi-an

Saya jadi ingat fenomena "Fahri"-nya Ayat-ayat Cinta-nya Habiburrahman El Syirazi...

Ketika Fahri digambarkan begitu sempurna, (hampir) semua orang menyanggah, menolak, tidak ada yang seperti itu, tidak ada yang sesempurna itu...
Padahal dibelahan dunia 'sana' betapa banyak yang se-sempurna Fahri bahkan yang lebih sempurna lagi.

Entah karena kita terbiasa dengan fakta yang 'buruk', media yang senantiasa menayangkan keburukan, kejahatan, setiap hari sehingga itulah yang direkam oleh otak kita. Wallahu a'lam.

Ketika kita diberi fakta yang 'tidak biasa', kita seketika menolak menerima, mengatakan 'tidak mungkin', 'munafik', 'tidak jujur', dan seterusnya... bahkan ketika fakta dijejalkan ke depan mata kita...

(Ah, maafkan saya... saya hanya sedang kesal...)

Betapa susahnya kita (kadang) menerima 'kebaikan' yang dilakukan orang lain. Karena kacamata kita berkabut, karena hati kita kotor.

Apa yang salah dari orang berduit yang tidak konsumtif ?
Apa yang salah dari wanita yang tidak suka belanja ?
Apa yang salah dari orang2 luar biasa yang melakukan yang tidak biasa ?

Tidak ada yang salah dengan mereka. Yang salah adalah hati kita...
Mereka insyaAllah selamat, sedangkan kita tidak.

Nastaghfirullaahal'adzhiim...

Selalu ada pengecualian untuk segala sesuatu...

Selalu ada yang tidak biasa dari yang biasa...

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^