Friday, September 7, 2012

Me and Coffee

Saya ga tau kapan tepatnya mulai suka kopi. Bukan kopi hitam, tapi kopi plus-plus... Plus susu, plus creamer, ya semacam coffemix gitu lah...

Sampai suatu ketika, tubuh saya bereaksi. Saking ketagihannya, saya pernah minum kopi-mix ini dua kali sehari. Pagi pas sarapan udah seduh kopi, dan sore sambil menunggu jam pulang.

Satu bulan lebih saya ketagihan minum kopi pagi dan sore. Keputus gara-gara Ramadhan, sehingga saya tidak bisa meneruskan kebiasaan ini. Tidak lama, mulailah keluhan itu. Awalnya seperti salah makan (kebanyakan cabe, semacam itulah), sehingga (maaf) BAB-nya jadi encer, seperti diare. Hanya saja, tidak berhenti dalam beberapa hari. Keluhan ini berlanjut hingga sebulan lebih. Akhirnya saya memeriksakan diri ke dokter.

Ditanya macem-macem saya jawabnya selalu "Engga". Sampai konsul selesai, saya belum menemukan apa penyebabnya. Tapi tetep dikasih obat. Sesampai di rumah, ada satu pertanyaan dokter yang menggelitik saya, "Ibu suka makan karbohidrat kompleks ya?"

Karbohidrat kompleks maksudnya kalo kita makan nasi beserta lauk pauknya, tapi karbohidrat semua, misal: makan nasi, lauknya kentang dan mie goreng, sayurnya jagung. Nah, itu satu porsi kan karbohidrat semua, tanpa (atau sedikit) protein, vitamin, dll zat yang diperlukan tubuh.

Ketika ditanya saya jawabnya engga, karena saya suka sayur, lauk juga jarang pake kentang atau hanya mie (klo saya makan mie pasti tanpa nasi). Setelah menanyakan pada dokter, saya baru tahu ternyata kebanyakan karbohidrat (which means zat gula) bisa menyebabkan gula menumpuk di usus. Gula bersifat menyerap air. Itulah yang menyebabkan BAB menjadi encer.

Setelah berpikir, meskipun juga tidak begitu pasti bahwa penyebabnya adalah ini (bisa mecem-macem, hanya bisa menebak), saya mencoba menyimpulkan bahwa kegemaran saya minum kopi tiap hari itulah yang menyebabkan hal ini. Secara kita tahu sendiri, kopi instant banyak mengandung gula 'tingkat tinggi' alias sakarin (semacam itulah). Semenjak saya menghentikan kebiasaan minum kopi terlalu sering ini, keluhan ini tak pernah datang lagi. Ketika masuk D4, kebiasaan ini hilang sama sekali. Ya, paling sesekali kalo lagi kepengen aja, dan (lumayan agak sering) ketika ngerjain skripsi ^_^V hehe... (meski ga tiap hari)

Beberapa waktu lalu tak sengaja saya menemukan artikel kesehatan yang bilang bahwa kopi dapat menyebabkan iritasi kandung kemih juga. Mulai ngantor lagi menyebabkan keinginan minum kopi kembali menggoda. Ya, saya sempet beli satu pak kopi-mix lagi. Tapi, entah karena saya baca artikel itu atau memang lagi-lagi karena kopi ini, kandung kemih saya memang lagi sakit. Akhirnya sisa sachet-an kopi yang ada di laci saya kasih ke temen-temen. Sampai sekarang saya belum berani mencoba minum kopi lagi.

Well, saya tidak sedang menakuti anda supaya jangan minum kopi. Kondisi tubuh tiap orang berbeda-beda, hanya saya sepertinya tubuh saya agak tidak bersahabat dengan minuman yang satu ini. 

Just sharing ^_^

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^