Friday, September 7, 2012

Keterampilan Hidup

Memiliki 3 orang anak perempuan adalah berkah bagi saya (dan suami tentunya). Beberapa teman suka komentar,”Wah enaknya, banyak yang bantuin…” (maksudnya pekerjaan rumah sehari-hari, seperti memasak, mencuci, menyapu rumah, dll).

Si kembar sekarang sudah 5 tahun, dan si dede udah 3 tahun. Ketiga bidadari mungil saya bahkan sudah besar sekarang. Alif, si kembar yang lahir belakangan, tampaknya lebih dewasa dibanding Iffah kakaknya. Seperti pagi-pagi sebelumnnya, pagi ini pun ritual mandi pagi didahului oleh Alif.

“Udah jam setengah delapan sayang, mandi yuk!” ajak saya, dan tiba-tiba terpikir untuk memberi sedikit reward,”Kalo mandi nanti umi bikinin jus deh.”

“Asyiiiiik!” teriak Alif langsung ke belakang dan membuka bajunya.
“Mandi sendiri ya kaka…” tantang saya.
“Iyaaaa!” Alif berteriak dengan semangat.
“Dede ayo mandi juga,” saya menggandeng tangan dede ke belakang. Terlihat Alif sudah selesai memberi shampo rambutnya dan hampir selesai menyabuni seluruh badannya (kecuali sedikit bagian punggungnya). Sambil membuka baju dede, saya menyemangati Alif,”Wah, kaka alif pintar banget mandi sendiri! Sekalian mandiin dede juga ya kaka?”
“Iya!” jawabnya dengan senyuman.

Dengan cekatan dia langsung memandikan dede. “Mandiinnya pelan-pelan ya sayang…” kata saya mengingatkan, supaya dia ga langsung mengguyur semua badan dede.

Iffah akhirnya terpancing ikut mandi juga, segera mulai mandi sendiri, bahkan selesai sebelum Alif selesai memandikan dede. Mereka benar-benar mandi sendiri. Tak satu percik pun saya ikut serta, hanya mengamati dari jauh saja, sambil menyiapkan handuknya.

Selesai mandi saya melanjutkan delegasi tugas ini.
“Ayo langsung pake bajunya. Kaka Alif pakein baju dede juga ya…”
Tak menunggu lama, Alif langsung mengambil bajunya berikut baju dede, sementara Iffah masih dengan handuknya di depan tivi. Pertama Alif memakaikan bedak ke badan dan punggung dede, lanjut ke badannya sendiri. Kemudian memakaikan celana dalam dede lalu celananya sendiri. Untuk baju, dede kemudian memakainya sendiri juga Alif. Iffah juga memakai bajunya sendiri. Dan saya -sambil menyelesaikan jus mangga untuk mereka- hanya memberikan instruksi dari jauh.

“Punggungnya dibedakin tuh kaka… Dede pintar ya pake baju sendiri… Diputer sayang bajunya, gambarnya yang di depan… Yaa, bener itu di belakang…”

Untuk bagian sisir rambut, Alif bahkan tak perlu diingatkan. Setelah menyisir rambutnya sendiri, Alif langsung menyisir rambut dede. Dan Iffah… hmm… sampe sarapan pagi (yang suap sendiri juga), belum menyisir rambutnya… hehe…

Anak-anak gadis saya juga sudah lama bisa diajak membersihkan mainannya setelah puas bermain hingga ruang tengah seperti kapal pecah. Balok-balok dimasukkan lagi ke tempatnya, juga ke laci-laci, buku-buku kembali disusun di rak. Alif suka menyapu, maka setiap tiba giliran merapikan mainan, ia selalu mengambil sapu dan membersihkan sisa-sisa guntingan kertas, debu-debu dan kotoran, sampai bersih hingga saya tak perlu menyapu ulang ruang tengah.

Sebenernya mereka juga suka bantu-bantu masak di dapur, hanya saja untuk yang satu ini saya masih belum biarkan mereka banyak membantu, terutama yang berkaitan dengan pisau (potong memotong) dan yang deket-deket kompor. Nantilah, akan ada saatnya...

Mungkin saya jadi umi yang pemalas atau suka menyuruh? Semoga tidak. Kepada asisten saya pun saya suruh untuk menyuruh anak-anak membereskan sendiri mainannya hingga bersih, kami hanya membantu. Keterampilan hidup, salah satu bekal yang saya siapkan untuk mereka, hingga ketika nanti tiba saatnya mereka tidak lagi berada dalam pandangan mata saya, akan mampu menjaga diri mereka sendiri dimanapun mereka berada.

Masih banyak bekal yang harus saya siapkan. Mungkin akhlaq adalah yang terberat. Semoga saya bisa menjadikan bidadari-bidadari saya berakhlaq alqur’an, berani menghadapi tantangan hidup, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, menjadi anak-istri-ibu shalihat, dan sukses dunia akhirat.

Aaamiiiiiinnn….

Jadikanlah kami orang tua yang shalih ya Allah agar kami dapat mendidik anak-anak kami menjadi anak-anak yang shalihat, penegak agamaMu…


Pertengahan 2011

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^