Monday, September 3, 2012

Ke IBF bareng si Kembar


Wah, seru deh pokoknya.

Saya, Iffah-Alif, di temani adik saya, Nia, hari Sabtu kemaren jalan-jalan ke Islamic Book Fair. Tadinya rencananya mau sama si Abi, tapi berhubung abinya lagi ke Surabaya, jadinya sama Nia aja. (Soalnya jarang2 saya ada waktu seharian, seringnya sabtu-ahad ada acara, makanya saya sempatkan hari itu menghabiskan waktu bersama si kembar)

Tadinya saya ragu karena jarak yang jauh dan takut mereka bosan. Dengan perjuangan paaaaanjang dan laaaama akhirnya kami sampai juga ke Istora.
Setelah shalat dan makan siang, aku langsung mengajak si kembar ke gundukan buku yang bikin laper mata ( kepengen beli semua ^_^ ). Jalan-jalan, liat sana sini, akhirnya sampai di stand Syamil yang punya segunung buku anak-anak yang di tumpuk sembarangan (kaya' obral baju gitu). Harganya lima ribu rupiah saja perbuku.
Langsung saja saya ajak mereka memilih sendiri buku yang mereka mau.
"Ambil sayang, Alif mau yang mana?"
"Kalo kaka Iffah mau yang mana?"
"Yang ini udah sayang, ambil lagi yang lain."
(wah, kaya'nya yang semangat saya ya? hehehe... ^_^ )

Seneng banget mereka memilih buku yang full-colour dengan gambar2 lucu. Ada buku cerita si lebah won-won, ada kisah nabi, ashabul kahfi, tentang Rasulullah saw, wah, macem-macem...
Setelah terkumpul 10 buku, saya ajak mereka bayar ke kasir.

Sambil menggandeng keduanya saya terus ke lantai 2, tempat kaset-kaset dan baju/jilbab. kebetulan ada acara memasak bersama Rudi Choiruddin dan Teh Rina Gunawan.

Oya, salah satu tips memasak oleh Rudi : Sebaiknya yang memasak harus si ibu (jangan pembantu). Pembantu boleh membantu bagian cuci-potong dan persiapan. Bagian "kompor"  dan bumbu, itu bagian ibu, supaya ibu bisa menambahkan bumbu "cinta" dan "doa" di dalam masakannya. Nice tips! ;-)

Kebetulan ruangan yang dipakai luas sekali, beralas karpet tebal, dan kursi penonton hanya beberapa baris di bagian depan, jadi saya bisa selonjoran bersama si kembar di belakang (ruangannya juga adem, ada ACnya). Iffah langsung mengeluarkan semua buku yang baru saya dia beli dan ditenteng dari tadi, kemudian di jejer (ga tau maksudnya apa).

Kalo Alif, ga bisa ngeliat 'tanah lapang' langsung berlari keliling2. Tak lama kemudian udah kejar-kejaran sama iffah sambil ketawa-ketawa.
Senang sekali melihat wajah gembiranya.

Setelah acara usai, kamipun keluar dan langsung menjumpai stand jilbab "Nun" Bandung. Saya tanya jilbab untuk anak2, dan dikeluarkanlah jilbab model "mawar" berwarna pink. Waktu saya pakein ke Alif, subhanallah, Alif terlihat cantik sekali. Saya tanya harganya... (duh mahal juga, tapi membayangkan cantiknya si kembarku dengan jilbab itu, saya 'menyerah' ^_^)

Akhirnya saya turun setelah membeli 2 buah jilbab dan dua buah boneka (yang juga mahal -menurut saya-, tapi sekali lagi saya 'menyerah') karena masing2 udah gendong satu, warna biru untuk Iffah dan -tentu saja- merah untuk Alif (dia suka sekali merah).

Setelah shalat Ashar, kami pun pulang naik busway, trus kopaja, trus angkot (lengkap dah...)
Dari gerbang komplek sampai rumah dua-duanya di gendong, keliatannya dah capeeek banget...

Selesai mandi, dan makan, saya pikir mereka akan langsung tidur karena udah capek. Ternyata tidak saudara-saudara... Dua-duanya sibuk memamerkan buku-buku barunya, juga boneka dan jilbabnya ke kaka Nur dan si Mbak (khadimat kami) juga si dede. Buku-bukunya di susun jejeran trus diinjek-injek sambil jalan bolak-balik, sambil nyanyi "Naik keyeta api, tut..tut...tuuuut.. ciapa ida tuyuuuutt... ke badung... cuyabaya..." hehehe... ^_^

Jam 9 lewat, akhirnya tidur.

(dan salah satu buku udah jadi berlembar-lembar keesokan harinya ^_^ )

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^