Thursday, September 6, 2012

Iffah dan Lagu

Udah lama pengen cerita tentang sulung saya setelah kembarannya dan si dede di halaman sebelah. Tapi sebelumnya pengen cerita tentang saya dulu (boleh kan? hehe)

Minggu ini minggu terakhir saya ngantor di gatsu (gatot subroto). Saya sedang menikmati hari-hari terakhir saya, sebelum lebih kurang 2 tahun ke depan akan berkutat dengan segala sesuatu yang berbau kampus dan perkuliahan di jurangmangu.

Hhhh... antara sedih dan senang. Saya pasti akan merindukan hari-hari melayani wajib pajak via telepon di Kring Pajak. Kangen dengan rekan-rekan agent call center yang lucu-lucu. Kalo ditanya sekarang, setelah lulus kuliah nanti pengen penempatan dimana, mungkin saya akan jawab "Kalo boleh, di Kring Pajak lagi..." ^_^

Ngga akan menikmati pergi pagi-pulang malem lagi. Ngga ada boncengan tiap pergi dan pulang kantor lagi sama kekasih. Setidaknya untuk 2 tahun ke depan...

Tapi seneng juga, punya lebih banyak waktu dengan 3 bidadari cantikku. Meng-explore keterampilan memasak (halah... emang ga bisa masak juga... maksudnya belajar masak, gitu.. ^_^V). Pasti sibuk nih, soale si kembar insyaAllah masuk TK tahun depan. Bakalan pusing nyari TK yang pas (pas tempatnya, pas gurunya, pas di kantong juga... hehe). Selain menyelesaikan proyek gantungan pintu dan gantungan hp, juga bros, buat ngisi waktu luang... (karena si tangan yang ga bisa diem...)

Semangat !!!

Okay, sekarang tentang Iffah.

Well, mereka bertiga memang berbeda. Masing-masing punya karakter yang totally different. Kalo Alif cengeng dan gampang nangis, Iffah cenderung usil. Ya klop lah, yang satu usil yang satu diusilin ya nangis... hehehe... Kalo lagi berdua mesti berantem, tapi kalo ada temen yang lain baru deh kompak...

Iffah, sebenernya dibanding Alif, lebih cepat daya tangkapnya. Apalagi nyanyian/lagu, beberapa kali mendengar langsung hafal tiap katanya. Lagu 25 nabi-nya Raihan (buat menghafal nama-nama nabi) -bagian yang nama nabinya (Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh, dst...) hafal hanya dalam 5 kali ulangan. Abinya nyanyi 5 kali, kali yang ke -6 Iffah sudah hafal semua nama Nabi... Wow... Saya juga yang denger agak sangsi waktu dia mengucapkan nama demi nama, tapi dia lancar sampai "Muhammad al Mustoffffa...". Sementara Alif masih baru hafal setengahnya ^_^.

Soal gunting menggunting Iffah juga lebih kreatif. Sampai sekarang belum pernah kegunting tangannya, sementara Alif udah 2 kali berdarah gara-gara jarinya kegunting. Dia sering menggunting sesuatu kemudian memperlihatkan kepada saya. Selalu ada saja bentuk yang memang rada mirip dengan apa yang dia maksud.

Iffah memang rada cuek dibanding Alif. Kurang telaten dibanding Alif. Lebih cepat bosan, pikirannya mudah terbagi. Untuk urusan belajar huruf Hijaiyah, Iffah memang ketinggalan, bukan karena dia ga bisa, hanya karena dia kurang suka berkutat dengan huruf-huruf dan buku dalam jangka waktu yang cukup lama. Tapi kalo soal hafalan doa dan surat-surat pendek, Iffah jagonya. Seperti nama Nabi, ketika Alif baru hafal setengah Al-Fatihah, Iffah sudah selesai.

Sepertinya Iffah lebih kuat audionya, sedang Alif lebih ke verbal... Akan lebih mudah ngajarin kalo kita tau tipe belajarnya ya kan?

Hmmm... (salah) satu cita saya dan suami, anak-anak kami menjadi hafizah-hafizah dan daiyah. Semoga mereka bisa mengantarkan dirinya, juga kami, orang tuanya, kepada jannah-Nya... Amiiiin... Seperti lagu hijaiyah yang diajarkan guru ngajinya.

"A ba ta tsa,
ja ha kho ya,
da dza ro za,
sa sho sya dho,
fa qo ka la,
ma na wa ha la,
tho zho 'a gho.

Kami belajar Alqur'an,
kami menghafal Alqur'an,
kami mau masuk syurga
dengan Qur'an..."

Aaamiiiiiiiin...

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^