Thursday, September 6, 2012

Alif dan Iqro

Biasanya kalo udah waktunya shalat maghrib, saya-Alif-Iffah shalat berjamaah bertiga. Kadang kalo saya pulang telat, Alif dan Iffah shalat berjamaah sama Nia, adik saya. Selesai shalat, dzikir (baca subhanallah-alhamdulillah-allahu akbar semampunya), dan doa (rabbighfirli waliwalidaiyya... dan rabbana aatina...), Alif dan Iffah akan diajari baca Iqro.

Saya paling suka kalo nemenin Alif belajar (ngajarin Alif maksudnya). Dia lebih istiqomah dibanding Iffah. Dia sering 'bertahan' lebih dari 2 halaman, bahkan ketika saya bermaksud menyudahinya, dia minta ke halaman selanjutnya. Pernah suatu kali setelah habis shalat dan berdoa, saya langsung menyuruhnya melipat mukenanya. Tapi Alif langsung protes,"Kan belum belajar Iqro". Saya tersenyum, bahagia sekali mendengar kalimat itu. "Ya sudah, sana ambil bukunya." kata saya gembira. Sementara Iffah, saat itu langsung membuka mukena dan main lagi... hehehe...

Sekarang Alif sudah menamatkan Iqro 1-nya. meski masih suka lupa sama huruf sho-dho-'a-zho. Paling suka ngeliat dia melafazkan huruf 'Sya', mulutnya dimonyongin banget, lucu sekali (tapi saya ngga pernah menertawakannya). Saya betul-betul bangga padanya. Di usianya yang belum lagi 4 tahun (3 tahun 7 bulan), dia sudah bisa membaca huruf hijaiyah. (Saya dulu kelas 2 SD baru kenal huruf hijaiyah)

Satu hal lagi, tentang kedewasaannya. Dia lebih sabar bermain dengan si dede, sering mengajak dede bercanda, tidak seperti Iffah yang lebih sering usil. Dan dia bisa dengan sabar menunggu saya selesai shalat, menanti dalam diam di samping saya, dan mengutarakan maksudnya dengan kata-kata yang lembut setelah saya menyempurnakan salam ke kiri dan ke kanan.

Rabbana hablana min azwajina wadzurriyatina qurrata a'yun waj'alna lilmuttaqiina imaama.

Aamiiin...

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^