Wednesday, March 25, 2015

Setengah eM

Perjalanan menggapai impian ini sungguh tidak mudah...
Sekedar sharing aja ya teman-teman, bukan untuk pamer atau mungkin ada yang dapat kesan mengeluh. Semoga tidak...

[Kadang (tapi cuma kadang-kadang lho ya), saya terpikir bagaimana seandainya tahun kemarin saya ga lulus tes beasiswa ini. Saya masih akan hidup dengan santai tanpa perlu memikirkan segala tetek bengek yang membuat kepala pusing ini.]

Well, sekarang saya pengen mbahas mengenai biaya.
FYI -semoga ada manfaatnya terutama untuk teman-teman yang mungkin mau lanjut studi ke luar negeri especially UK- untuk keberangkatan ini butuh dana antara lain untuk hal-hal berikut:
  • Deposit VISA. 
Sebut saja begitu. Intinya, pemerintah UK ingin memastikan bahwa kita memang memiliki dana untuk hidup di negara mereka, ga terkatung-katung. Untuk setiap orang yang akan ikut bersama saya (dalam hal ini suami dan 4 anak), saya harus nyiapin dana 4,140 pounds perorang (460 pounds kali 9 bulan, karena studi saya lebih dari 1 tahun).
(Tapi dana ini cukup nongkrong di rekening aja, diperlihatkan bahwa di buku tabungan saya ada dana segitu, sebagai salah satu syarat penerbitan visa oleh pemerintah UK.)
  • Biaya VISA
Ini biaya untuk bikin VISA-nya sendiri, yaitu 310 pounds perorang.
  • Biaya bikin paspor
Kalo yang ini saya belum searching lagi. Sekitaran 300 ribuan rupiah klo ga salah.
  • Tiket pesawat
Kira-kiranya sih sekitar 10 jutaan perorang sekali jalan. Bisa lebih murah kalo pas promo. Bisa lebih mahal juga...

  • Persiapan lain-lain
Misalnya beli ini itu untuk persiapan keberangkatan, seperti koper, baju-baju untuk winter, dll

Kalo di total-total, saya harus nyiapin dana sekitar lebih dari 500 juta rupiah lah...
(hampir mustahil saya ngumpulin duit segitu dalam jangka waktu kurang dari 6 bulan ini
Tapi tentu saja saya sudah punya rencana-rencana)

Dan Allah Maha Kaya dan Maha Berkehendak.
Allah berkuasa meluluskan saya sehingga dapat beasiswa ini, dan Dia juga yang akan memudahkan langkah saya untuk bisa menjalani setiap step menuju kesana, hidup disana hingga kembali ke tanah air.

Kadang terpikir juga untuk berangkat sendiri, ga perlu pusing nyiapin apapun karena semua sudah ditanggung pemberi beasiswa. Tapi saya ga bisa hidup tanpa anak-anak, tanpa keluarga saya. Keputusan sudah diambil, semoga Allah memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah, dalam setiap helaan nafas...




25 Maret 2015
Galau ga punya duit tapi pengen ngajak anak-anak ke luar negeri

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^