Saturday, November 14, 2015

(Practice) Essay Pertamaku

Di term pertama ini ada practice essay di salah satu mata kuliah yang harus dikumpulkan di week 6. Setengah relax (toh cuma practice doang inih) tapi intimidating juga (karena ini tugas bikin essay pertama). Di satu sisi pengen ga terlalu serius-serius amat, tapi disisi lain ada keinginan untuk perfect juga.

Ngerjain tugas pertama ini benar-benar membuat tegang. Pertanyaannya sebenernya cukup simpel, kita disuruh memilih 1 dari 3 pilihan dan buktikan kenapa itu yang kita pilih. Tapi ya itu, malah jadi susah, karena kita harus membandingkan ketiga-tiganya untuk membuktikan mana yang terbaik. Bahkan sampe sepekan sebelum deadline, saya masih bingung mau milih mana... hahaha... Meski kurang puas dengan hasilnya, alhamdulillah saya berhasil mengunggah hasil akhir sehari sebelum deadline.

Untuk menyelesaikan essay ini, saya harus membaca banyak sekali buku. Dan trus baru sadar bahwa membaca saja saya sulit hehehe... Pertama, keterbatasan perbendaharaan kata (vocabulary). Tiap kali buka buku, kamus oxford juga harus dibuka. Selain bahasanya yang tingkat tinggi, mereka juga banyak sekali menggunakan terminologi baru (yang ga ada di kamus). Hadeeuuuh...

Membaca satu paragraf saja bisa memakan waktu berjam-jam (karena berkali-kali nyari arti kata-kata yang sulit). Pun setelah selesai membaca, masih belum paham juga maksudnya. Akhirnya paragraf yang sama diulang berkali-kali.Waktu tinggal sedikit sementara buku yang harus dibaca masih banyak banget. Ngga (belum) bisa memisahkan mana yang penting/prioritas mana yang ga begitu penting. Akhirnya harus puas dengan bahan yang apa adanya.

Ketika mengerjakan juga sering seperti yang kehabisan ide. Tiap kali habis nulis selalu melihat sudah berapa kata yang dihasilkan. Baru 300... udah 1000... baru 2000... tinggal 500 kata lagi... masih 300 kata lagi... hadeeeeuh...

Kesalahan saya kemarin adalah ga bikin outline. Ya karena masih bingung tadi makanya bingung juga mau bikin outline yang seperti apa. Tapi yang paling utama adalah karena belum banyak baca. Intinya baca, baca, baca. Kalo ngga baca ya gitu, bingung terus. Semakin banyak yang dibaca kan akan semakin tergambar apa yang mau ditulis. Tapi trus balik lagi, membaca saja saya sulit hehehe...

Mungkin juga karena saya agak memaksakan seperti yang dosen mau. Dia membolehkan kami  (misalnya) menjelaskan A, kemudian B, dan terakhir menjelaskan C dan kenapa kita memilih C. Tapi dia juga menyarankan untuk membandingkan masing-masing untuk topik tertentu. Jadi maksudnya, ambil satu topik kemudian banding ketiganya dan jelaskan mengapa C yang paling benar. Pilih lagi topik kedua lalu bandingkan lagi ketiganya, bagaimana argumen A dan B menjadi lemah dan C memberikan teori yang valid. Begitu seterusnya. Setidaknya ada 2 atau 3 topik yang bisa dibandingkan. Nah, saya berusaha membuat essay saya seperti yang diharapkan. Jadinya ya ribet sendiri... hahaha...

Ya, setidaknya jadi tau, pengalaman lah untuk tugas-tugas berikutnya. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan essay sekian ribu kata itu, gimana menyiasati kesulitan membaca dan kemudian menuliskannya kembali.

Wish me luck :)


No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^