Thursday, August 30, 2012

Cinta dari Ternate

"Rinduku menyapamu
mengharu biru di luasnya jiwa
jarak kita tak tersentuh
tapi ku yakin hati kita menyatu
dan terikat dalam cintaNya..."
Salam perjuangan, semoga Allah selalu memberi kemudahan pada setiap langkah kakimu.
Uhibbuki fillah filladzi ahbabtani...
(22-agust-2008, 5:58 pm)

Demikian bunyi sms dari ukhtiku tersayang yang nun jauh disana.
Kami bertemu di gorontalo. Orangnya manis, lembut, baik, semangatnya -jangan ditanya- luar biasa. Nyaris sempurna. Saya sering bertanya-tanya siapakah laki-laki beruntung yang berani meminangnya. Pasti lelaki luar biasa juga.

Cukup menghebohkan. Bukan ikhwannya yang jatuh cinta pada pandangan pertama atau dicomblangi sang pembina, tapi seorang ustadz besar di Ternate yang langsung 'melamar' kepada pembinanya. Entah dari mana ustadz tersebut mendengar nama akhwat super ini, tapi kelihatannya dari awal pembinanya tidak ada pilihan lain selain mengatakan "ya".

Dan terjadilah pernikahan barokah itu. Dari proses taaruf sampai walimahnya 'dikawal' orang-orang penting, berharap menjadi teladan bagi pasangan-pasangan berikutnya.

Dan bersedihlah gorontalo karena salah seorang mujahidah terdepannya berpindah ladang. Demi memajukan da'wah di Ternate -halmahera selatan pada khususnya- sang mujahidah pun segera berangkat memenuhi panggilan da'wah.

Alhamdulillah, sampai sekarang kami masih sering kontak. (malu rasanya, karena selalu dia yang memulai) Masih teringat hari ulang tahun terakhirku, dialah orang pertama yang mengirimkan doanya (suami aja kalah..)

[ Teruntuk ukhtiku tersayang -Dewi Rosliani- beserta keluarga tercinta
Ana uhibbuki fillah
Ahabbakalladzi ahbabtani lahu...
Semoga Allah mempertemukan kita kembali
dalam halaqoh yang sama
dengan Rasulullah SAW sebagai murabbinya
dalam jannah-Nya kelak...
Aamiiin...]

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah khairan katsira...
Makasih banyak ya, sudah meninggalkan jejak di blog ini.
Have a nice day ^^